
SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar meminta Pemkot Samarinda meninjau ulang pemberian bantuan sosial (bansos) dalam bentuk uang ke masyarakat kurang mampu.
Menurut dia, pemberian bansos uang itu kurang efektif. Sebab, telah ditemukan beberapa kasus. Bansos yang ada justru dibelikan barang-barang yang tidak termasuk dalam kebutuhan pokok.
“Sudah banyak menemukan kasus, bansos yang ada digunakan untuk keperluan lain. Bahkan ada yang justru dibelikan rokok,” kata dia.
Menurut dia, sebagian masyarakat memang lebih senang diberi bansos uang tunai. Mereka menilai, setiap individu maupun keluarga memiliki kebutuhan pokok yang berbeda-beda.
“Dianggap lebih efektif karena uang yang ada bisa dialokasikan untuk membeli barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata dia.
Namun, kata dia, seyogyanya pemberian bansos uang dilakuan untuk menurunkan angka kemiskinan esktrim. Dengan menggunakan uang itu, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan mereka. “Untuk memastikan bansos bisa dimanfaatkan dengan baik, maka lebih baik dievaluasi dulu,” ucap dia. (ADV)