KUTAI KARTANEGARA – Satuan Polisi Pamong Praja selain dituntut sebagai perangkat daerah yang dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, untuk menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta menyelenggarakan pelindungan masyarakat, namun juga dituntut untuk bersikap humanis dan egaliter.
Hal ini diungkapkan Kepala Satpol PP Kabupaten Kukar Arfan Boma usai serah terima jabatan kepala satpol PP di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis (21/3/2024).
Lebih lanjut Arfan Boma mengatakan bahwa sosok satpol PP yang humanis merupakan dambaan warga kabupaten kutai Kartanegara dimana anggota satpol PP bisa bergaul dengan baik, berdasarkan asas perikemanusiaan atau pengabdi kepentingan sesama umat manusia.
“Dengan dua sifat Humanis dan Egalaiter ini harapanya satpol PP Kutai Kartanegara makin dicintai oleh masyarakat Kukar dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik khususnya tugas tugas yang berkaitan dengan penegakan Perda di Kabupaten Kukar,” kata Arfan.
Kedepan lanjut Arfan Boma, tugas dan fungsi Satpol PP Kukar semakin berat, khususnya yang berkaitan dengan trantibum.
Apalagi kedepan ada IKN sehingga bisa dipastikan akan menghadirkan para investor untuk berinvestasi. Namun semua itu dikatakannya harus diimbangi dengan situasi trantibum yang aman dan kondusif dalam rangka mensukseskan perkembangan investasi yang ada.
Dari itu dibawah kepemimpinannya dirinya mengajak segenap jajaran di lingkungan Satpol PP Kukar untuk saling bahu-membahu, bersinergi, berkolaborasi, dan berelaborasi khususnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Pada hari ini saya mengajak teman-teman semuanya, bantu saya, mari sama-sama kita bersinergi, mari sama-sama kita berkolaborasi, dan mari sama-sama kita berelaborasi, sehingga dalam menjalankan mandataris tugas-tugas kita di Satpol PP bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya,” tegas Arfan Boma Pratama. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)
