SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Samarinda Drs Rusdi menyoroti keberadaan anak jalanan (anjal) atau pengemis yang masih banyak di Kota Samarinda. Terutama di titik-titik lampu merah. Diduga keberadaan anjal tersebut ada yang mengkoordinir.
“Anjal atau pengemis yang berada di kawasan lampu merah itu diduga ada yang mengkoordinir. Kerja mereka diawasi oleh yang mengkoordinir,” ungkap Rusdi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ‘bos’ yang mengkoordinir anjal atau pengemis itu biasanya mengawasi di sekitar mereka beroperasi. “Kalau sudah selesai, anjal dan pengemis itu dijemput ‘bos’ yang diduga mengakomodir mereka,” ungkap dia.
Berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda, kata dia, anjal atau pengemis itu bisa memperoleh penghasilan Rp300 ribu per hari. Jadi sebulan, mereka bisa memperoleh Rp9 juta. “Pengemis dan anjal itu bisa memperoleh penghasilan cukup besar,” ucap dia. (ADV)
