SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain memberikan perhatian lebih kepada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Samarinda.
Menurut dia, motif para pelaku yang tega melakukan kekerasan menggunakan berbagai macam cara. Salah satu, terjadinya pelecehan terhadap perempuan yang masih di bangku sekolah.
Karerna itu, DPRD Samarinda saat telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah dan mengatasi persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Seperti, berkoordinasi dengan Unit Pelayanan teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), pihak Kecamatan, pihak Kelurahan, aparat kepolisian dan jajaran Polsek, Satpol PP, dan juga anggota tim pemantau dan peduli kekerasan perempuan dan anak, guna mengawasi secara perilaku sosial secara langsung di lapangan.
Sani mendorong masyarakat Samarinda lebih terbuka dan melaporkan kasus-kasus yang berkaitan dengan pelecehan seksual dan perundungan.
“Jangan bingung dan jangan takut. Silakan saja lapor ke kami apabila melihat atau menjadi korban dari kekerasan itu. Maka kami akan berada di barisan kalian semua,” kata Sani. (ADV)
