
SAMARINDA – Berkurangnya volume minyakita kemasan 1 liter, terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menemukan volume minyak rakyat Minyakita tidak sesuai takaran di Pasar Gede Solo Jawa Tengah. Dan telah menegaskan tidak boleh ada kompromi untuk penindakan pelanggaran takaran Minyakita di pasaran. Bahkan, Menteri Pertanian telah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Di Samarinda, berkurangnya volume minyakita kemasan 1 liter juga terjadi. Bahkan video pengakuan pembeli minyakita virak di medsos TikTok. Saat dituang, minyakita kemasan 1 liter, ternyata volumenya hanya 750 ml.
Penasaran dengan video viral tersebut, anggota DPRD Samarinda dari Fraksi PKS, Sani Bin Husein, langsung membeli minyakita kemasan 1 liter di 3 toko yang berbeda, tetapi bukan dalam bentuk kemasan botolan, untuk membuktikan informasi tersebut.
Setelah membeli, Sani Bin Husein langsung mengukur takaran minyakita tersebut. Ternyata isinya sesuai 1000 ml (1 liter). “Kalau ini sesuai 1000 ml. Kita coba beli minyakita kemasan botolan isi 1 liter,” kata dia.
Namun, setelah berkeliling mencari minyakita kemasan botolan. Sani Bin Husein kebingungan, karena tidak menemukannya.
Dia meminta Dinas Perindustrian dan Koperasi Kota Samarinda untuk melakukan sidak ke pasar. “OPD terkait mesti turun ke lapangan. Jangan sampai masyarakat dirugikan. Baik harga maupun volume kemasan minyakita,” ucap dia. (adv)