SAMARINDA – Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Novan Syahronny menyampaikan bahwa penanganan banjir bukan hal yang mudah dan cepat ditangani. Upaya penanganan banjir diperlukan tindakan komprehensif dan berkelanjutan. Sehingga secara perlahan bisa segera untuk diselesaikan.
“Memang hari ini kalau kita bicara penanganan banjir itu perlu namanya revitalisasi drainase. Penanganan banjir ini tidak serta merta seperti bim salabim jadi memang perlu tindakan yang komprehensif dan berkelanjutan,” ucapnya.
Novan menilai apa yang sudah dikerjakan Wali Kota terkait pengentasan banjir sudah memberikan dampak bagi masyarakat. Terlihat dari intensitas waktu banjir yang sudah mulai berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita melihat hari ini titik banjir sudah berkuranglah, titik genangannya yang dulunya mungkin 3 jam. Nanti juga akan kita proses air ini bagaimana secepat mungkin mengalir ke sungai Mahakam,” tutupnya. (ADV)