KUTAI KARTANEGARA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai mampu menjadi solusi menekan angka pengangguran dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Karena itu, Pemerintah Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengoptimalkan peran UMKM sebagai motor utama menggerakkan perekonomial lokal.
“Saat ini, sektor UMKM menjadi prioritas pengembangan wilayah. Produk-produk khas Sangasanga seperti gula gait, amplang, dan beragam camilan lokal memiliki potensi pasar luas. Bukan hanya dikonsumsi masyarakat, tetapi bisa menembus pasar luar daerah,” ungkap Camat Sangasanga, Muhammad Dachriansyah, Rabu (17/9/2025).
Pemerintah Kecamatan Sangasanga dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar konsisten memberikan pendampingan. Seperti, pelatihan teknik produksi higienis, strategi pemasaran digital, hingga pengelolaan keuangan modern. Tujuannya, supaya UMKM bisa naik kelas dan bersaing di pasar modern. Serta, dapat memperluas jaringan pemasaran.
“Selain itu, bantuan peralatan usaha terus digulirkan. Pemerintah menyalurkan mesin jahit bagi kelompok usaha konveksi. Lalu, freezer untuk pedagang ikan dan daging. Serta alat tangkap bagi nelayan kecil,” kata dia.
Dia berharap bantuan tersebut dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan kapasitas produksi, dan menambah pendapatan pelaku usaha. “Kami juga mendorong aspek legalitas dan mutu produk. Pelaku UMKM difasilitasi mengurus perizinan dan diarahkan memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” jelas dia.
Menurut dia, upaya tersebut menjadi langkah penting agar produk lokal bisa masuk ke pasar ritel modern dan platform e-commerce nasional. “Program ini juga menyasar generasi muda. Pemerintah membuka peluang wirausaha baru, dengan pelatihan berbasis teknologi. Termasuk pemasaran digital dan transaksi daring,” ungkap dia.
Dia berharap UMKM di Kecamatan Sangasanga bisa tumbuh dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Sehingga, masyarakat bisa sejahtera dan perekonomian semakin maju. “UMKM harus jadi penopang utama ekonomi Sangasanga, sekaligus contoh sukses pemberdayaan masyarakat,” ungkap dia. (adv/gs/Diskominfo Kukar)
