
SAMARINDA – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (11/3/2025).
Dalam RDP tersebut, membahas kinerja Perumda Varia Niaga sepanjang tahun 2024 dan rencana pengembangan usaha tahun 2025.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Samarinda Iswandi bahwa Perumda Varia Niaga pada tahun 2024 menerima dana penyertaan modal sebesar Rp10 miliar dari Pemkot Samarinda. “Saat rapat tadi, diketahui kalau Perumda Varia Niaga menerima penyertaan modal dari Pemkot sebesar Rp10 miliar. Nanti kita akan mengkaji laporan keuangan perusahaannya. Kita ingin penggunaan dana itu transparan. Apakah sudah terserap atau belum dana penyertaan modal tersebut,” ungkap Iswandi.
Selanjutnya, kata dia, bahwa Perumda Varia Niaga akan mengembangkan usaha membangun pabrik ayam petelur. Targetnya sehari memproduksi 1 juta telur/hari.
“Pembangunan pabrik tersebut mendapat dukungan dari investor. Sudah ada penandatanganan MoU pada tahun 2024. Ditargetkan akan beroperasi tahun 2026,” jelas dia.
Iswandi berharap Perumda Varia Niaga orientasinya tak hanya profit saja, tetapi memiliki tanggungjawab menjaga keseimbangan ekonomi daerah. Dan harus aktif memastikan ketersediaan bahan pangan. “Terpenting lagi, Perumda Varia Niaga bisa menjadi tim pengendali inflasi,” ungkap dia. (adv)