
SAMARINDA – Untuk menggenjot penguatan produk pertanian, Pemkot Samarinda bekerja sama dengan Bank Indonesia Kalimantan Timur, dengan kembali menggelar Pasar Tani di Halaman Museum Samarinda Jalan Bhayangkara, Sabtu (1/10/2022).
Acara digelar selama 2 hari, mulai 1 Oktober 2022 sampai 2 Oktober 2022. Acara ini secara resmi dibuka Wakil Wali Kota Samarinda Dr H Rusmadi, didampingi Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur Ricky Perdana Gozali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda Endang Liansyah dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun.
Rusmadi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka membangun ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi serta mendekatkan petani dengan konsumen.
Menurutnya dalam beberapa bulan terakhir ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terus membahas krisis terkait pangan dan energi yang dihadapi dunia, persoalan inflasi yang menjadi momok kepala negara di dunia.
“Ini memberikan indikasi bahwa persoalan inflasi ini adalah persoalan serius yang harus kita hadapi secara seksama. Oleh karena itu apresiasi dari Pemerintah Kota untuk menempatkan pasar tani ini sebagai sebuah agenda yang penting untuk ikut mengendalikan inflasi ini patut kita hargai,” ucap Rusmadi.
Menurut dia, pangan merupakan komponen utaman daripada inflasi. Sekitar 70 hingga 78 persen pangan berpengaruh terhadap inflasi. Apalagi seiring dengan krisis energi tentu tidak bisa dihindari kecenderungan kenaikan daripada harga bahan pokok.
Dia kembali mengingatkan arahan dari Presiden RI Joko Widodo soal bahaya inflasi. Kelompok warga yang terdampak adalah warga yang kurang mampu.
“Presiden selalu memerintahkan kepada kita untuk melaksanakan tiga hal, yang pertama tingkatkan penggunaan produk dalam negeri, kedua, tingkatkan porsi produk dari usaha kecil dan koperasi, kemudian ketiga adalah, peningkatan penyerapan anggaran,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Endang Liansyah mengatakan pasar tani dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional dan Bulan Bakti Peternakan Tahun 2022. Dalam rangkaian tersebut juga nantinya akan dimeriahkan dengan acara demo memasak menu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
“Jumlah peserta yang ikut dalam acara ini terdiri dari 16 petani binaan Dinas Ketapang dan Pertanian, 2 petani binaan Bank Indonesia, 17 UMKM olahan pangan, 6 Distributor pangan dan bulog,” ujar Endang.
Selain menjual berbagai komoditi pertanian dan pangan, lanjut Endang, pihaknya juga menampikan komunitas ayam hias dan burung serta menyediakan sarana konsultasi berupa klinik agribisnis, konsultasi pelayanan kesehatan hewan dengan vaksin rabies gratis untuk anjing dan kucing serta layanan uji cepat pestisida pangan segar. (HMS/ADV)