Siswa Diimbau Bawa Bekal dari Rumah, Ini Alasannya?

8 / 100

SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mengimbau para siswa sekolah bisa membawa bekal sendiri dari rumah masing-masing. Seperti membawa tumbler minuman dan tempat makanan.

“Kami mengimbau siswa membawa bekal dari rumah menggunakan tumbler dan tempat makanan. Dan, program ini harus disosialisasikan ke para orang tua siswa. Supaya mereka tidak bingung dan menghindari miskomunikasi. Ini demi menyukseskan program tersebut,” kata dia, beberapa waktu lalu.

Menurut Sri Puji Astuti, sampah di lingkungan sekolah bisa dikurangi. Dan, pengurangan sampah di sekolah merupakan program pemerintah pusat demi mewujudkan kota bebas dari sampah.

Dia berharap semua pihak mulai orang tua siswa, lingkungan, dan dunia usaha bisa bersinergi untuk mengurangi sampah plastik.

“Salah satu gerakan pertama, ya kita melakukan sosialisasi program pengurangan sampai kepada orang tua siswa. Saya kira semua akan bergerak, seperti saat ini kita mengurangi sampah plastik. Misal, bungkus ciki.  Sehingga, masyarakat bisa memilih mana yang harus dijual di kantin sekolah,” kata dia.

Apabila siswa tidak bisa membawa bekal, maka kata dia, pihak sekolah mesti menyediakan kantin sehat. Agar gizi anak-anak bisa terpenuhi.

“Kalau siswa tidak bisa membawa bekal, maka untuk memenuhi gizi anak-anak, sekolah mesti menyediakan kantin sehat,” ucap dia.  (ADV)

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker