SAMARINDA – Sebuah video durasi 10 detik memperlihatkan detik-detik truk berwarna kuning dengan nomor polisi KT 8480 ED bermuatan alminium bekas beredar luas di media sosial (medsos) meluncur mundur dengan cepat dari tanjakan di Jalan MT Haryono Sabtu (27/5/2023).
Truk yang dikemudikan Karno (60) warga Palaran, Samarinda diduga tidak mampu menanjak saat melintasi jalan mendaki dengan ketinggian curam tersebut. Truk tiba-tiba meluncur mundur. Beruntung saat kejadian, pengemudi lain memilih menunggu di turunan. Sehingga saat truk terturun tidak ada kendaraan lain dibelakangnya.
Tidak ingin kendaraanya memakan korban jiwa, Karno langsung mengarahkan truk menuju tembok Kantor Bapas Kelas II Kota Samarinda. Barang di atas truk berhamburan di sekitar lokasi kejadian.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan terhadap Karno dan memeriksa kabin truk.
Selain tembok pagar Kantor Bapas yang hancur, sebuah sedan milik pegawai Bapas berwarna hitam rusak akibat tertimpa material kaleng bekas yang sudah dipadatkan.
Kepada petugas kepolisian, Karno mengaku barang itu akan dibawa ke Pati Jawa Tengah melalui Pelabuhan Balikpapan. Dan, truk tersebut saat dibawa dalam keadaan baik. Namun dirinya tidak mengetahui pasti, kenapa tiba-tiba mesin truk mati. Sehingga truk meluncur cepat ke bawah gunung.
“Sudah jauh ke atas. Pas mau naik sedikit, sudah sampai situ. Saya putar ke kanan gak kuat, langsung balikan lurus saja,” kata dia, kemarin.
Sementara itu, Fitriadi dari Bapas Kelas II Kota Samarinda mengatakan pihaknya menyerahkan kasus itu kepada pihak kepolisian. Namun untuk ganti rugi mobil karyawan dan pagar Bapas yang rusak, pemilik truk dan pemilik barang sudah bersedia memperbaiki seluruhnya.
“Tadi kita sudah musyawarahkan semua, dari Pak Babinsa, dari Lantas, ada dari pihak pemilik mobil barang, kita selesaikan secara kekeluargaan. Kalau bisa kekeluargaan, kenapa tidak. Dan pihak mobil dan barang sanggup memperbaiki pagar dan mobil yang rusak seperti semula,” jelas dia.
Saat ini, pihak kepolisian dari Unit Kecelakaan Lalulintas Polresta Samarinda masih melakukan pemeriksaan, untuk mengetahui pasti penyebab insiden ini. Sejumlah saksi dimintai keterangan. Termasuk supir truk. (man)